Ada 3 cara penulisan Algoritma yaitu :
- Structured English (SE).
SE merupakan alat yang cukup baik untuk menggambarkan suatu algoritma. Dasar dari SE adalah bahasa inggris namun kita dapat memodifikasi dengan bahasa indonesia sehingga kita boleh menyebutnya sebagai Structured Indonesian (SI).
berikut adalah contohnya:
Contoh 1. Algoritma menghitung luas segitiga.
1. Start
2. Baca data alas dan tinggi
3. Luas adalah alas kali tinggi kali 0.5
4. Tampilkan luas
5. Stop
Contoh 2. Hasil perbaikan algoritma perhitungan luas segitiga.
1. Start
2. Baca data alas dan tinggi
3. Periksa data alas dan tinggi, jika nilai data alas dan tinggi lebih besar dari nol maka lanjutkan ke langkah ke 4 jika tidak maka stop.
4. Luas adalah alas kali tinggi kali 0.5
5. Tampilkan luas.
6. Stop - Pseudocode.
Pseudocode mirip dengan SE. Karena kemiripan ini SE dan Pseudocode dianggap sama. Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai, sedangkan Code menunjuk pada code program. Sehingga Pseudocode adalah code yang mirip dengan intruksi kode program yang sebenarnya. Pseudocode didasarkan pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti BASIC, FOTRAN atau PASCAL. Pseudocode yang berbasis bahasa PASCAL merupakan Pseudocode yang sering digunakan. Kadang-kadang orang menyebutnya Pseudocode sebagai PASCAL-LIKE Algoritma.
Apabila contoh 1 diatas ditulis dengan Pseudocode berbasis bahasa BASIC akan tampak seperti pada contoh berikut ini.
Contoh 3. Pseudocode.
1. Start
2. Read alas, tinggi
3. Luas = 0.5 * alas * tinggi
4. PRINT luas
5. Stop - Flowchart.
Flow chart atau bagan alir adalah skema/bagan (chart) yang menunjukan aliran (Flow) didalam suatu program secara algoritma. Flowchart meruapakan alat yang banyak digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentuk notasi-notasi tertentu. Secara lebih detil bagian ini akan dibahas pada bagian berikutnya.
Pada flowchart ada beberapa simbol penting yang digunakan untuk membuat algoritma sebagaimana tercantum pada gambar dibawah.
Gambar 1. TerminatorNotasi diatas disebut Terminator yang berarti digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir suatu algoritma.
Gambar 2. DataNotasi diatas disebut Data yang digunakan untuk mewakili data input atau output atau menyatakan operasi pemasukan data dan pencetakan hasil.
Gambar 3. ProcessNotasi diatas disebut Process yang digunakan untuk mewakili suatu proses.
Gambar 4. DecisionNotasi diatas disebut Decision yang digunakan untuk suatu pemilihan, penyeleksian kondisi di dalam suatu program.
Gambar 5. PreaparationNotasi diatas disebut Preparation yang digunakan untuk memberi nilai awal, nilai akhir, penambahan/pengurangan bagi suatu variable counter.
Gambar 6. Predefined ProcessNotasi diatas disebut Predefined Process yang digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan ditempat lain (prosedur, sub-prosedur, fungsi).
Gambar 7. ConnectorNotasi ini disebut Connector yang digunakan untuk menunjukkan sambungan dari flowchart yang terputus di halaman yang sama atau haraman berikutnya.
Gambar 8. ArrowNotasi ini disebut Arrow yang digunakan untuk menunjukkan arus data atau aliran data dari proses satu ke proses lainnya.
Program Flowchart dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika dan biasanya dipersiapkan oleh seorang analis system. Sedangkan bagan alir program komputer terinci digunakan untuk menggambarkan instruksiinstruksi program komputer secara terinci dan biasanya dipersiapkan oleh seorang programmer.
Apabila Contoh 1 diatas dibuat program Flowchartnya maka tampak pada gambar dibawah:
Gambar 9. Program Flowchart
No comments:
Post a Comment